<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(//www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head> <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d20744856\x26blogName\x3dRetard-Minded\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://retarders.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://retarders.blogspot.com/\x26vt\x3d-1927618368790145', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Thursday, February 02, 2006

Overcoming the fear of rejection.

Kita semua udah pernah nyobain (rata-rata loh) gimana sih rasanya di tolak. Yang dimaksud disini adalah penolakan hubungan cinta, bukan pemutusan hubungan kerja.
(catatan, artikel ini ditujukan khusus untuk cowok dan cewek, walaupun disengaja gak disengaja banyak contoh yang dipakai sebagai si penolak adalah cewek).

Penolakan : suatu reaksi "fuck you go to hell" yang diungkapkan dengan kata-kata manis dan tidak menusuk atau melukai perasaan si pendengar. Penolakan sering kali diikuti dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal dan nggak relevan.

Penembak : pihak yang menyatakan keinginan untuk berhubungan lebih dari sekedar "temen" atau supir buat nganterin si penolak tanpa dapat imbalan apa-apa.

Contoh alasan:
  • Gw baru putus ama pacar gw (rata-rata cowok atau cewek ketika putus, ingin segera jadian dengan tujuan untuk menunjukkan siapa yang lebih cepat mendapatkan pacar baru) Periode merenung juga kerap kali dijadikan alasan.
  • Gw anggap elo sebagai adik/koko/abang/mbak (dan berbagai sebutan dekat lainnnya) Coba yah dikaji ulang, kita gak akan berdekat-dekat sama kamu kalau cuma mau jadi abang kamu.

  • Gw blom siap untuk berpacaran, ok guys lu kalau percaya alesan crap kayak gini, lu sama aja dikentutin di depan muka. Coba aja lu hang out sama temen temen cewek lu dan lu ajak ke mall, seharian kerjaannya cuma omongin "cowok itu ganteng, dan cowok itu keren"

  • Gw lagi kepengen konsentrasi sama sekolah. Salah satu alasan paling ampuh yang suka dilontarkan oleh si penolak, hingga meluluh-lantahkan semua semangat si penembak. Padahal sih belajar di kamusnya cuma buka 2 halaman buku terus ketiduran.
  • Gw bukan cowok atau cewek yang baik buat lu. Aduh ini lagi alasan jaman kuda, intinya kalau si penembak suka ama si penolak, entah bodynya, entah mukanya entah ukuran buah dada, kita tetep gak perduli elu "cukup baik" atau nggak buat kita, yang penting kita dapat action.
Apa yang dikatakan oleh si penolak tidaklah selalu kenyataan dari hal yang diungkapkan, jadi sebagai pembaca retarders harus bisa "membaca" udang di balik batu.

Intinya : sebenernya terus terang penolakan itu bukan berarti kiamatnya dunia, cuma yah mungkin si penembak kurang ngaca juga. Seandainya tampang lu kayak beruk dibugilin, mungkin lu perlu sedikit menurunkan "pengharapan" dengan menjauhi cewek/cowok yang termasuk dalam kategori dewa (kalau ingin buru-buru mendapatkan hasil).

Tapi gak apa, retarders selalu mengajarkan 3 hal : gak tau malu, gak nyerah, dan gak mau "nrimo" alias pasrah. Setelah kita menerapkan cuci otak kepercayaan diri ala retarders, ibaratnya tinggal mencari ikan dilautan. Perlu diingat kalau ada banyak ikan di lautan, seperti ikan cucut, ikan tongkol, ikan piranha, ikan hiu dan ikan paus, jadi kita harus gigih mencoba untuk mendapatkan cewek ikan yang kita suka.

***stop disini, (marah marah) sebab gw harus ngetik ulang smua yang gw tulis karena mati lampu F#$#!!!!***

Untuk menanggulangi masalah kepedean dan ketakutan dengan penolakan. Gw kasih lu tips tips berguna dalam berkencan atau dating.

  • Membuat diri loe lebih available: Jogging pagi-pagi, selain membuat lu sehat, juga bisa menambah peluang untuk ketemu cowok/ cewek cakep. Pokoknya ikut semua aktivitas yang bisa membuat lu lebih aktif dan memberi-lu lebih banyak peluang berkomunikasi dengan orang-orang lain. Ikut kebaktian apa kek sama temen lu, ikut bantuin oom atau tante pindah, ikut pertandingan olahraga (walau peranan-lu cuma jadi penonton atau tukang lap keringet sang atlit doank...) pokoknya jangan piki-piki. Orang indonesia biasa berkenalan lewat teman dekat dan sanak sodara. (Tips : jangan menghabiskan waktu lu di tempat mangkal ngopi seperti starbucks, walau terkesan keren, itu tempat khusus ngopi; orang gak bakalan cari kencan disitu)

  • Mencoba semuanya: orang bule, orang indo, orang thailand, orang utan, lu cobain aja semuanya, kan namanya juga berkenalan dan menebar pesona. Jangan mau dipatok sama satu orang saja, kalau bisa banyakin berteman dengan orang orang diluar ras Indo juga, jadi kamu gak terkesan kaya katak di dalam tempurung (hang out cuma ama orang indo aja) Dengan ini pandangan kamu juga jadi bertambah luas. Berani juga mencoba aktivitas baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya , siapa tau aja dengan itu kamu bisa mendapatkan cewek / cowok idamanmu.


    Mencoba kegiatan baru ala retarders

  • Jangan buka semua kartu : mungkin lu mantan preman tanah abang, mungkin lu masih tidur ama ortu-lu satu kamar (karena takut gelap), mungkin lu pengidap PKK (Panu Kadas dan Kurap) Semuanya ini adalah detail tidak penting yang gak perlu dikupas pada kencan pertama. Kuncinya : supaya kencan kamu ketagihan untuk bertemu kamu lagi, kamu harus berkesan sedikit "misterius."
    (Tips jangan berlebihan bicara tentang, hebatnya elu, prestasi jaman SMP lu atau segala macem tentang lu, coba sesekali jadi pendengar, bikin bete soalnya kalau kencan, trus yang lu omongin cuma tentang diri lu dan betapa nyebelin hebatnya diri lu.)

  • Penampilan harus "ok" : Kita semua tau mungkin elu bokek, tapi tetep gak berarti elu gak bisa tampil oke. Perlu diingat kesan pertama selalu menggoda. Jangan ngaret (kebiasaan terburuk orang Indo) pada kencan pertama, banyak senyum dan berpakaian rapi. Tebar pesona lu setinggi langit, asal jangan narsis aja loe.

  • Follow up : Buat yang kagak ngarti, ini artinya "Tindak lanjut." Misalnya lu abis kencan, lu jangan cuek cuek aja donk, basa basi dan telp dikit bilang kalau elu "had a wonderful time" trus tinggal bilang kalau elu pengen ketemu lagi kapan-kapan kalau ada waktu, nah abis itu udah, jangan lu tambahin lagi embel-embel, cukup telpon sehari sekali abis itu, iseng aja tanya bagaimana hari sang doi?

  • Berkesan sibuk : Buat elu (khusus cowok) yang kerjaannya kalau weekend atau akhir minggu cuma duduk selonjoran di korsi nonton teve atau di depan kompie, jangan sesekali lu bilang ama doi kalau lu gak ada rencana, bilang kalau lu akan sibuk ikut bakti sosial apa kek, temenin temen kek, visiting sodara lu di kebun binatang kek. (Tapi bilang akan lu usahakan, kesannya lu bisa koq sempetin waktu "sibuk" lu untuk ketemu doi)













Kerjaan cowok kalau lagi sibuk......

Intinya : berkencan itu bisa membantu melupakan kisah cinta-lu yang kandas di kaki si penolak, berkencan itu ibarat naik kuda, sekali jatuh, masih bisa naik lagi... kalau kagak bisa juga ya lu tinggal ganti kuda.

1 Comments:

Blogger RayKo said...

Testing donk modifnya ....

2/02/2006 3:25 PM

 

Post a Comment

<< Home