<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(//www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head> <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d20744856\x26blogName\x3dRetard-Minded\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://retarders.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://retarders.blogspot.com/\x26vt\x3d-1927618368790145', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Friday, January 20, 2006

You can't spell CRAP - Without RAP

Bicara tentang selera jelek dan kampungan.... Dari opini gue gak ada yang lebih jelek dari Rap.

Why you naggin me? [Naggin you?]
Girl you houndin me [Oh now I'm houndin you]
Why you harrasin me? [Stop playin]
I don't want alone time, I just wanna fuck

Money over bitches is my motto, in the street I'n known for catchin hollo's
Packing pistols and drinking (belvy) and Grey Goose out the bottle
No role models, only killas and fiends
Withness my niggaz strapped with gats, and army fatigues
(diambil dari lyric salah satu lagu 50cent)

Banyak orang yang berbicara tentang kenapa RAP itu sebuah pernyataan, pernyataan dari keinginan untuk bebas berbicara. Trus kenapa orang kulit putih (bule) sendiri ketakutan ketika ditanya : "Apakah pendapat elo tentang RAP?" Semuanya pada ketakutan dituding dengan ancaman racist, terhadap orang yang berkulit hitam.

Kalo menurut gw... sebenernya bukanlah pernyataan kalau elo bicara dengan "merendahkan" cewek lah lu bilang "bitches" bawa senjata: pistol, clurit, golok, granat, rudal, terus ditambah dengan mobil mobil keren dan bling bling; bukanlah pernyataan, tapi ketololan.

Lebih guoblok lagi orang orang yang "mengikuti" dengan merasa kalau mengikuti RAP maka mereka jadi keren dan ikut nge-top. Entah berapa kali dalam seminggu tiap gue berhenti di lampu merah, selalu ada mobil segede bagong yang masang speaker bikin kuping sakit, yang cuma bisa didenger cuma dar der dor gak keruan, sebab speaker systim nya kualitas murah.

Buat elo elo yang mikir elo "phat" hang out sama temen "nigga" lu dan elo "down" sama orang lain, mending mikir lagi deh.


This is not "Phat" but rather "retarded"

Akhirnya gw cuma bisa bilang.. buat orang orang "retarded" yang berpikir kalau bawa pistol terus ngelinting, abis itu fuck some bitches,

"mendingan buru-buru bangun dari mimpi, yo nigga, yo nigga.
sebab nanti keburu elo bangun di penjara, baru deh tau rasa."

RAP is just another retard excuse to be accepted...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home