There are somethings better left unsaid...

There are things better left unsaid
Cuz, those things when it happened, cannot be undone....
All the talk about love, and caring and such
And the sentence "You should think twice..."

Damn, you should know I hated it when you said that...
You should know, you should value me just like that
Accept me and just be friends, like we always do
Friends accept, friends just says "yes" no matter who

There are words left, "Yes I'm not perfect..."
Therefore I shared my opinions and feelings with you...
Therefore I shared my laughs with you
But you shared it back with people I don't know

I though you would understand, I tought you cared.
I though we were friends, and I though I protected you
Cared for you when u needed me.
I never judge you...

My words are like double edged knife
I know that, sometimes my friends turn their back faster,
Than my enemies turned to become my friends
My actions, are well rather "retarded"

But a friend should know
a friend should just laid low...
a friend should accept things that I throw.

We used to be together like that (Anna ni ishodaattanoni)
Now it feels like you're better than me.
Taller, higher and simply hate me.
Now you judge me.....

We were friends I remembered that
but just don't say a word....
we are done, divided
It turns out there are much hatred...

Between us, I am lost

----------------------------------------------------------------------

Tahu gak knp gw bete ??? sebab kebanyakan orang Indo termasuk temen-temen gw (yang walaupun udah bertahun-tahun kuliah ato skul diluar) masih aja retain their stubborn behavior.
Kebanyakan malah masih percaya ama yang namanya superstitious, terus gak pernah memekai yang namanya common sense. Yang lebih parah lagi yang ikut-ikutan barisan patah hati sama jadi "victim" (Semuanya tentang hidup selalu gw yg jadi victim, selalu gw yg di take advantage, dan selalu gw yg memberi)

These are some of the most interesting characteristics of Indos around here....

Menurut gw yah, apalagi yang udah kuliah disini ato menetap disini, yang namanya hidup itu perjuangan, gak ada yang semuanya serba enak dan serba dikasih. Kalo elo makan sama kuliah aja masih dibiayain sama or-tu loe jangan sesekali merasa kalo loe tuh orang paling bijak sedunia.

Bisa simpen secret lah, sama yang namanya temen, jangan dari satu mulut pindah lagi ke mulut laen... besoknya orang orang satu county tau semua soal semua isi perut loe ato isi perut temen-loe.

Menurut gw juga (berlaku sama semua orang), jadi orang harus jujur, jangan bermuka 2 dan bermanis-manis. Akhirnya loe kejepit di posisi yang sulit karena loe gak bisa nyenengin semua temen loe.

Menurut gw, yang namanya temen itu kalo bisa nya cuma nge-leech doank tanpa kasih feedback buat elo (baik materi maupun rohani) sama juga boong, mending jangan berteman ama orang gituan.

Menurut gw, gereja ato vihara seharusnya jangan dijadiin saran buat jualan makanan Indo, cari jodoh, apalagi buat alasan tertentu, kualat luh ama yang namanya Tuhan., apalagi yang bikin gereja ato vihara jadi-jadian (rumah ya buat rumah, bukan buat gereja ato vihara) -- Cuma orang Indo yang merubah rumah jadi tempat ibadah.

Menurut gw yang namanya barisan patah hati udah penuh, semua orang juga pernah ngalamin, entah sakit diboongin, entah ditipu, entah diputusin kekasih.... Get use to it, life is what you make out of yourself. -no regret-

Lu omong semau gue, kritik juga seenak jidat, tapi liat dolo donk yang di kritik sapa? Orang yang bantu elo, anter elo, kasih makan elo, sampe upgrade komputer loe-- loe kritikin juga, itu namanya gak tau diri.

Ikutan temen-temen, kayak domba. Temen bilang ini loe ikut, temen bilang itu loe ikut.... ya sama juga bohong. Temen bilang loe jangan hang out sama doi, jadi loe stop hang out sama gw.. damn heuheuhauha... rasanya enyak-babeh gw pun gak senarsis itu kayak temen-temen loe. Kalau emang loe berpendirian, keputusan loe mutlak dari diri sendiri (gak didahului dengan "Kata temen guwe.....")

Lu bilang barang temen loe bagus, terus loe bilang lagi ama temen lain kalo barang temen-loe itu "shitty." Kalo buat gw ..temen macem gituh bukan temen, tapi tukang adu domba. Dan gw gak rugi kalau gak kenal ama orang kayak gitu, emang orang Indo student disini penghasilannya brp milyar sih sebulan? Halaah ... masih juga di biayain mami papi - Intinya - gw gak rugi gak ditemenin or dibayarin makan ama loe -

Nah sekarang balik ke elo, elo merasa rugi gak ?